I Love You My Rival [Chapter 6/END]

Tittle : I Love You My Rival! – Chapter 6

Author : Haru Minami

Main Cast : Im Yoona,Cho Kyuhyun,Kim Kibum

Support Cast : Ahra ( Kyuhyun’s older sister ) , Seo Joo Hyun ( Seohyun )

Pairing : KyuYoon/KyuNa,YoonBum

Genre : Romance, Friendship and Humor

Rating : T

Disclaimer : Kyu milik Author. Titik.

Warning : Typo(s),OOC,dll

Happy Reading!

\(^o^)/

.

.

“ARGHH!!”

 

Kyuhyun membanting barang-barang yang ada di dekatnya. Kemudian, ia menghempaskan tubuhnya ke kasur. Ia menghela nafas panjang.

 

“Bukankah kau bilang bahwa kau sudah menganggapku sebagai adikmu sendiri?… Bukankah kau bilang,… jangan sampai hal ini merusak persahabatan kita…” lirih Kyuhyun, “Dasar pembohong. Kau yang merusak semuanya!!”

 

Kyuhyun kembali menghela nafas panjang. Ia memejamkan matanya, tak lama kemudian ia terlelap. Memasuki alam mimpi.

 

CKLEK

 

Kibum memasuki kamar tersebut. Ia menatap Kyuhyun yang tengah tertidur dengan pulasnya. Ia tersenyum kecil, lalu duduk di tepi kasur yang ditiduri Kyuhyun.

 

“Mianhae, Kyuhyun-ah. Aku menghancurkan semuanya. Aku tidak dapat mengontrol diriku… Aku hanya takut, bahwa namja yang disukai Yoona adalah kau… Jika itu benar, aku belum siap melihat kalian bersama..” lirih Kibum, “Jeongmal mianhae.”

 

Kibum beranjak berdiri. Kemudian, ia berbaring di kasur yang tak jauh dari kasur Kyuhyun.

 

“Have a nice dream, saengi.”

 

>>>

 

“Hoaahhmmm…”

 

Kyuhyun menguap sambil menguap. Digosok-gosokkannya matanya agar kantuknya hilang. Ia menatap ke sekeliling ruangan. Hanya ada dirinya.

 

Lalu, dimana Kibum?

 

“Untuk apa aku peduli?…Aish.” gumam Kyuhyun, kemudian menuju ke kamar mandi. Mungkin dengan mandi, ia bisa menghilangkan rasa kesalnya pada Kibum.

 

Setelah mandi, ia berniat untuk bersiap-siap sarapan di restoran hotel. Namun, ia menunda niatnya tersebut saat melihat namja yang ada di hadapannya.

 

“Kim Kibum.” ucap Kyuhyun, “Kau ada waktu?”

 

“Tentu saja. Memangnya ada apa?” tanya Kibum.

 

Kyuhyun mendengus, “Kau sama sekali tidak merasa bersalah ternyata.”

 

“Memangnya apa salahku?” tanya Kibum lagi

 

BUK

 

Sebuah pukulan mendarat di pipi kanan Kibum. Kibum menatap Kyuhyun dengan tatapan ‘ada-apa-denganmu?’

 

“KATAKAN DENGAN JUJUR!!… SAAT ITU, KAU SENGAJA ATAU TIDAK?!!” bentak Kyuhyun. Kibum menghela nafas.

 

“Ani. Aku tidak sengaja.” balas Kibum.

 

“Kau bohong.” lirih Kyuhyun.

 

“Mianhae.” ucap Kibum, “Aku memang sengaja. Kau puas?”

 

“Untuk apa kau melakukannya?… Bukankah Yoona belum tentu menerimaku?” tanya Kyuhyun

 

“Pentingkah bagimu untuk mengetahuinya?… Sudahlah. Pergilah ke restoran hotel. Ahra noona dan Yoona menunggumu.” balas Kibum, kemudian berjalan menuju pintu keluar.

 

“Dasar pembohong.” dengus Kyuhyun, lalu mengikuti langkah Kibum menuju restoran hotel.

 

@Restoran hotel

 

“Hei, ada apa dengan mereka, eonni?” tanya Yoona pada Ahra, “Lihat, mereka seperti kemarin. Duduk berjauhan, tidak berbicara sama sekali. Aku yakin sesuatu telah terjadi…”

 

“Ini semua karenamu, pabo-_-” batin Kyuhyun

 

“Ah, tidak usah terlalu dipikirkan. Paling hanya masalah sepele.” jawab Ahra cuek sambil terus melahap sarapannya, “Nanti mereka akan baikan.”

 

“Tapi, kurasa ini bukan masalah sepele!!…” sela Yoona, “Aku yakin!!”

 

“Sudahlah, itu urusan mereka. Kita makan saja, Yoona-ah.” balas Ahra.

 

“Sirheo!!… Aku penasaran…” tolak Yoona sambil memandangi Kibum dan Kyuhyun, “Hei, salah satu dari kalian bisakah menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi?”

 

Hening sejenak.

 

“YAA!!… Kenapa kalian tidak menjawabku?!” seru Yoona kesal, kemudian beranjak berdiri, “Kalian pelit sekali!!… Menyebalkan!!…”

 

Yoona melangkah pergi dari restoran tersebut. Kibum dan Kyuhyun saling berpandangan, tak lama kemudian mereka menyusul Yoona berbarengan.

 

“Aigoo…” gumam Ahra, “Dasar.”

 

>>>

 

“Yoona-ah… Chakkamanieyo!!…” seru Kibum sambil mempercepat larinya. Sementara itu, Kyuhyun yang tengah berlari di belakangnya tampak sudah kelelahan.

 

Yoona menghentikan langkahnya, kemudian berbalik sambil menatap Kibum, “Ceritakan padaku masalah kalian… jebal… Aku benar-benar penasaran…”

 

“A-ah… Soal itu… err…” Kibum menggaruk kepalanya, mencari sebuah alasan.

 

“Apa kau mencoba berbohong padaku, heung?…” tanya Yoona curiga.

 

“Ani, hanya saja..” balas Kibum, namun ia tak dapat melanjutkan ucapannya.

 

“Hanya saja?” ulang Yoona bingung.

 

GREP

 

“Biar aku yang menjelaskannnya padamu.” sela Kyuhyun yang tiba-tiba datang dan menarik lengan Yoona, “Kim Kibum. Jangan mencampuri urusanku lagi.”

 

“E-eh?..” ucap Yoona bingung.

 

“Lakukanlah. Aku tidak akan mencegahmu lagi.” balas Kibum.

 

“Arasso. Aku pergi. Kajja, Yoona-ah.” ajak Kyuhyun, lalu pergi bersama Yoona.

 

“Semoga pilihanku ini benar.” gumam Kibum.

 

>>>

 
“Kita mau kemana?…” tanya Yoona. Namun Kyuhyun tidak menjawab.

 

“YAA!!… Kita mau kemana??” tanya Yoona lagi. Kyuhyun tetap tidak menjawab. Yoona berusaha melepaskan lengannya yang ditarik Kyuhyun.

 

“Ada apa denganmu, hah?!..” seru Yoona, “Kita mau kemana?!”

 

“Kau tidak lihat kita sedang ada dimana?…” tanya Kyuhyun balik. Yoona menatap sekelilingnya. Sebuah taman. Indah sekali. Anehnya, kini taman ini sangat sepi.

 

“Jadi… Apa maksudnya ini?…” tanya Yoona tidak mengerti. Kyuhyun mendekatkan wajahnya ke wajah Yoona. Yoona memejamkan matanya saat hidung mereka bersentuhan.

 

CHU~

 

Kyuhyun mengecup bibir Yoona. Kemudian, ia menjauhkan wajahnya perlahan.

 

“Saranghaeyo, Im Yoona.” ucap Kyuhyun. Yoona terdiam seribu bahasa.

 

“Kau tahu, alasan mengapa aku dan Kibum bertengkar?… Kami memperebutkanmu.” jelas Kyuhyun, “Kau ingat saat aku marah?… Waktu itu aku ingin menyatakan perasaanku padamu, namun Kibum menggagalkannya. Karena itulah, aku sangat marah padanya.”

 

Yoona masih terdiam.

 

“So, what’s your answer?… Would you be my girlfriend?…” tanya Kyuhyun lembut.

 

“Err… Of course, my prince.” balas Yoona sambil tersenyum lebar, “Saranghaeyo~”

 

“Nado, my princess.”

 

>>>

 

“Ternyata benar, dia menyukai Kyuhyun.” gumam Kibum, “Dan sekarang mereka berpacaran.”

 

“Bagus kan?…Aih, romantis sekali mereka~ Aku ingin seperti mereka!!…” balas yeoja di belakang Kibum, “Aku ingin seperti mereka.”

 

“YAA!!…” seru Kibum saat mengetahui siapa yeoja di belakangnya tersebut, “Kau… Seohyun?”

 

“Kenapa oppa kaget?… Aku kan bukan hantu.” cibir Seohyun, yeoja itu, “Lihat, kakiku menapak di tanah. Jadi, untuk apa oppa kaget?”

 

“Aigoo. Aku kaget karena kau muncul tiba-tiba, seperti hantu saja.” omel Kibum, “Lagipula, kau memang jelek. Kau mirip hantu,”

 

“Mwo?… Mana ada hantu yang cantik sepertiku.” balas Seohyun.

 

“Kau bilang kau cantik?… Obatmu habis ya?… Atau kau tidak punya cermin?…” tanya Kibum, “Sudahlah, cepat pergi. Aku muak melihat wajahmu.”

 

“Hei, oppa. Orang bilang, benci itu bisa menjadi cinta kan?… Jadi, kalau oppa membenciku, berarti bisa saja oppa mencintaiku. Iya, kan?” tanya Seohyun asal

 

“Astaga…”

 

>>>

 

“Annyeong yang baru jadian…” sindir Ahra saat melihat Kyuhyun dan Yoona tengah berjalan sambil bergandengan tangan. Yoona menundukkan kepalanya karena malu.

 

“Jangan malu. Hahaha…” tawa Ahra meledak, kemudian ia mengacak rambut Yoona, “Sepertinya akan menyenangkan jika aku memiliki adik ipar sepertimu.”

 

“A-adik ipar??…” ulang Yoona.

 

“Noona, kami ini masih SMA. Bagaimana bisa noona berpikir sejauh itu?” tanya Kyuhyun.

 

“Hahaha. Tapi, toh kalian akan menikah nanti. Jadi apa salahnya jika aku berbicara seperti itu?…” Ahra balik bertanya. Kemudian, Ahra, Kyuhyun dan Yoona tertawa bersama.

 

Tanpa mereka sadari, seorang namja mengamati mereka dari kejauhan.

 

“Kebahagiaanmu adalah kebahagiaanku juga, Im Yoona. Berbahagialah bersama Kyuhyun.”

 

>>>

 

The End

 

>>>

 

Thank you for reading /bow/

Jangan lupa comment ya… 😀

Tunggu fic KyuNa yang lain ya ^^ Gomawo~